Cinta Yang Paling Sejati
Wednesday, January 14, 2009 by firman
Saat ini banyak sekali lagu-lagu bertema "cinta", dan tak jarang anak muda sekarang mendedikasikan salah satu lagu yang menurutnya bagus atau yang menggambarkan perasaannya untuk pasangannya. Atau mereka membuat puisi dan kata-kata indah untuk menggambarkan perasaan mereka yang mereka kirim via sms atau email.
Kalian pasti senang kalau orang yang dimaksud suka dengan lagu atau puisi yang kalian kirim. Isi lagu atau puisi tersebut dapat juga pujian-pujian untuk sang kekasih. Atau kalau memang kalian punya nyali yang lebih, kalian akan menyanyikan lagu tersebut atau membacakan puisi tersebut di hadapan pujaan hati. Berharap sang kekasih senang akan pujiannya. Bila dia senang dia akan mengulang membaca puisi atau menyanyikan lagu tersebut berkali-kali. Dan kalian akan terus memujinya karena dia menyukainya.
Manusia memang diberikan kelebihan oleh Allah untuk berkreasi membuat suatu karya. Betapa sayangnya Dia pada umat manusia. Tapi pernahkah kita berpikir seberapa seringkah kita memujiNya? Seberepa seringkah kita membaca surat-surat dariNya?
Tidakkah kalian menyadari cinta Ilahi adalah cinta paling sejati dan tulus. Bisa saja pasangan kalian mendedikasikan lagu tersebut untuk kalian karena ingin sesuatu dari kalian. Kalian tidak tahu cintanya tulus atau tidak. Dan bisa saja cintanya hanya sesaat. Tidak seperti cinta Allah pada umatnya. Cinta Allah pada umatnya tidak mengenal harta, kecantikkan, kedudukan dan kekuasaan. Cinta Allah begitu murni. Tapi pernahkah kita memujiNya untuk membuatnya senang pada kita? Pernahkah kita membaca surat-surat dariNya yang memberi kita petunjuk kehidupan sebagai bukti kasih sayangNya pada kita? Atau kita lebih menyukai puisi-puisi dan lagu-lagu cinta dari pasangan kita?
Semua pilihan yang menentukan adalah kita sendiri. Mana yang kalian pilih cinta yang semu atau cinta yang nyata? Cinta yang abadi atau cinta sementara? Kalianlah yang menentukannya sendiri.
Oleh : DhaNindi
Manusia memang diberikan kelebihan oleh Allah untuk berkreasi membuat suatu karya. Betapa sayangnya Dia pada umat manusia. Tapi pernahkah kita berpikir seberapa seringkah kita memujiNya? Seberepa seringkah kita membaca surat-surat dariNya?
Tidakkah kalian menyadari cinta Ilahi adalah cinta paling sejati dan tulus. Bisa saja pasangan kalian mendedikasikan lagu tersebut untuk kalian karena ingin sesuatu dari kalian. Kalian tidak tahu cintanya tulus atau tidak. Dan bisa saja cintanya hanya sesaat. Tidak seperti cinta Allah pada umatnya. Cinta Allah pada umatnya tidak mengenal harta, kecantikkan, kedudukan dan kekuasaan. Cinta Allah begitu murni. Tapi pernahkah kita memujiNya untuk membuatnya senang pada kita? Pernahkah kita membaca surat-surat dariNya yang memberi kita petunjuk kehidupan sebagai bukti kasih sayangNya pada kita? Atau kita lebih menyukai puisi-puisi dan lagu-lagu cinta dari pasangan kita?
Semua pilihan yang menentukan adalah kita sendiri. Mana yang kalian pilih cinta yang semu atau cinta yang nyata? Cinta yang abadi atau cinta sementara? Kalianlah yang menentukannya sendiri.
Oleh : DhaNindi