9 Hal tentang Karir Masa Depan

Jika Anda baru lulus --atau masih calon-- dari pendidikan tinggi, maka Anda sebenarnya tidak tahu banyak, seperti apa hari-hari yang akan Anda lewati di kantor --jika nanti Anda mendapatkan pekerjaan. Akan seperti apa pekerjaan Anda? Apa yang akan diharapkan oleh bos dan kolega terhadap diri Anda? Dunia kerja sedang mengalami perubahan dengan sangat drastis. Tipikal tempat kerja pada 2009 tampak sangat berbeda dari tipikal kantor pada 20 tahun yang lalu. Teknologi baru dan perubahan gaya hidup menuntut Anda untuk bekerja dengan cara yang berbeda dari orangtua Anda dulu.

Inilah kecenderungan utama yang perlu Anda cermati

1. Lingkungan kerja telah berubah. Dengan teknologi baru, orang bisa bekerja dengan lebih cerdas, dan menggunakan waktu lebih sedikit untuk hal-hal yang tidak produktif. Secara global, pekerja menghabiskan rata-rata satu jam untuk pergi ke kantor. Tapi, makin luas dan cepatnya koneksi internet memungkinkan mereka bekerja sedikitnya sekali dalam seminggu dari rumah, dan itu menghemat dua jam perjalanan ke kantor per hari.
Sebuah survei baru di Inggris memperlihatkan bahwa hampir separo dari perusahaan terbaik mengizinkan karyawan untuk mengerjakan tugas mereka di rumah. Tentu saja bekerja dari rumah menimbulkan pertanyaan, seperti bagaimana yang bersangkutan bisa fokus dan produktif. Tapi, teknologi juga mengatasi masalah itu dengan solusi-solusi seperti workstreaming, di mana orang bisa dipantau oleh atasan dengan perangkat online. Seiring makin banyaknya karyawan yang bekerja dari rumah dan melahirkan apa yang disebut kantor virtual, banyak perusahaan mengurangi ruangan untuk karyawan. Bahkan, banyak karyawan kini tak punya meja di kantor. Mereka membawa laptop ke mana-mana, dari rumah ke kantor dan ketika bertemu klien. Di kantor, mereka bisa memakai meja mana saja yang tersedia. Bagi perusahaan, ini mengurangi biaya untuk listrik dan sewa ruang. Pada sisi lain, ketika banyak perusahaan "mempersempit" kantor mereka, sejumlah perusahaan lain memperbanyak fasilitas untuk menarik talent terbaik mereka. Google misalnya, menyediakan kafetaria, salon, bengkel mobil, kelas bahasa, kelas senam dan voli pantai. Perusahaan lain berusaha menyediakan fasilitas-fasilitas khusus.

2. Selain lingkungan kerja, waktu untuk bekerja pun berubah. Rumus lama jam kerja, dari 9 hingga 5, kini ditantang untuk lebih fleksibel. Pada hari-hari tertentu, Anda harus menyelesaikan laporan sehingga pulang agak malam. Pada hari lain, Anda bisa pulang cepat untuk pergi ke tempat fitnes atau nonton pekan pemutaran film bersama teman-teman. Fleksibilitas menjadi aturan main baru yang dituntut di mana-mana. Jam kerja yang fleksibel tidak hanya memungkinkan Anda bekerja sesuai permintaan, tapi juga ketika suatu hari Anda bekerja lebih lama, Anda bisa mengambil libur sebagai gantinya pada hari lain.
Masih berkaitan dengan fleksibilitas kerja, kini makin banyak perusahaan yang memberikan cuti panjang bagi karyawan. Ini fasilitas yang menarik terutama bagi generasi muda --generasi Anda-- yang ingin punya kesempatan sekali dalam setahun untuk bepergian jauh.

3. Sekarang, bagaimana dengan pekerjaan itu sendiri? Teknologi menjadi faktor terpenting. Makna "bekerja" berubah secara dramatis seiring dengan perubahan pada penggunaan teknologi. Sejumlah pekerjaan menjadi kuno, dan pekerjaan baru, muncul. Kini, kita menggunakan email, mengirim pesan instan, melakukan riset secara online dan memanfaatkan program-program komputer otomatis untuk menyelesaikan pekerjaan.
Anda akan memasuki dunia kerja yang telah diwarnai dengan pertumbuhan komputer game, dan sambil bekerja Anda berkirim SMS dan pesan instan kepada teman-teman. Anda diperhitungkan sebagai generasi yang memiliki perangkat skill yang menuntut bos Anda untuk mengelolanya --generasi serba bisa, dan memiliki sedikit kesabaran untuk meeting panjang.

4. Jadi, Anda diharapkan lebih berdaya dan lebih bagus dalam memecahkan persoalan --dibandingkan generasi pendahulu Anda. Tentu saja, jika teknologi dengan sangat efektif bisa meningkatkan efisiensi kerja, dia juga bisa mengganggu produktivitas. Teknologi membawa dampak (buruk) di kantor. Pekerja kini punya jaringan email yang harus selalu dicek, ada video-video dari YouTube yang bisa dilihat setiap saat, dan game realitas virtual yang bisa dimainkan sambil bekerja. Semua itu menuntut perusahaan untuk melakukan pengawasan, dan bila perlu tindakan pencegahan.


5. Bagaimana dengan gaji? Penting untuk diketahui sejak dini, meskipun harapan terhadap diri Anda terus meningkat, tapi gaji rupanya belum mengikuti. Berbagai riset menunjukkan, kesenjangan (gaji) antara top management dengan karyawan "biasa" masih akan lebar. Jadi, Anda harus tetap kerja keras dan mencapai puncak untuk mendapatkan gaji tinggi.

6. Yang jelas, kini Anda tahu bahwa kaum pengusaha telah dan semakin peka untuk membahagiakan karyawan dengan berbagai bentuk fasilitas. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa kini mulai muncul kader baru karyawan yang bekerja pada bidang-bidang pekerjaan yang ekstrem. Extreme job. Harvard Business Review mendefinisikannya sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh para profesional bergaji tinggi yang bekerja dengan gila: cepat, dibawah deadline ketat, bekerja sampai di luar jam kerja reguler, siap sedia untuk klien 24 jam sehari 7 hari seminggu, berada di kantor sedikitnya 10 jam sehari, sering bepergian, pekerjaan mengandung banyak hal tak terduga, dan memiliki tanggung jawab yang luas.


7. Fakta-fakta: The Hidden Brain Drain Task Force, sebuah kelompok pemantau tren dunia kerja di AS mensurvei 6% individu bergaji paling tinggi secara global. Hampir 10% dari para super worker itu menghabiskan lebih dari 100 jam setiap minggu untuk pekerjaan mereka. Empatpuluh dua persen mengambil 10 hari libur setiap tahun, dan beberapa dari mereka mengaku selalu menunda rencana liburan mereka.


8. Apakah Anda terobsesi menjadi pekerja ekstrem seperti itu? Sejumlah pengusaha yang smart, bagaimana pun, akan mencermati efek-efek jangka panjang dari pekerjaan-pekerjaan ekstrem dan mendorong para pekerja-super itu untuk lebih memperhatikan keseimbangan hidup dan kerja.


9. Ngomong-ngomong, apa karir masa depan yang tengah atau akan Anda incar? Mungkin akuntan, manajer, tenaga pemasaran, atau peneliti? Atau, mungkin Anda baru saja merasa bahwa Anda punya energi besar untuk mencoba pekerjaan ekstrem? Permintaan terhadap pekerjaan ekstrem memang akan terus meningkat, tapi jika kita melihat lebih jauh ke depan, pekerjaan-pekerjaan baru yang eksotik akan lebih terbuka.
Continue reading....

Tips menghindari kelebihan kolesterol

kolesterol mungkin bukan kata yang asing lagi ditelinga anda semua. Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit berbagai macam penyakit. kolesterol ini dapat menyerang orang gemuk maupun orang yang kurus. oleh karena itu, sebisa mungkin, kita harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal.

disini saya mencoba untuk sharing bagaimana cara menghindari kolesterol yang berlebihan. tips ini sendiri saya dapat dari "Buku Pintar Kesehatan : 365 Tips Hidup Sehat, 2003". apa saja tipsnya, berikut rinciannya :
  • Pertahankan pola makan sehat dan seimbang dengan diet rendah lemak & kolesterol. hal ini dapat ditempuh dengan cara : pertama, ganti susu cair biasa dengan cream atau susu tanpa lemak, lemak padat dengan minyak nabati cair, mentega dengan margarine. kedua, kurangi makan daging, telur dan produk susu dan terakhir adalah menghindari kue-kue kering, makanan yang digoreng dan batasi makanan ringan.
  • Perbanyak konsumsi serat yang larut air seperti gandum, kacang-kacangan, buah-buahan
  • Batasi konsumsi alkohol
  • Perbanyak konsumsi ikan
  • Konsumsi kedelai dan hasil olahannya (susu kedelai, tempe)
  • Olahraga sesuai dengan umur dan kemampuan
  • Pertahankan berat badan normal
  • Tidak merokok
tipsnya memang sederhana, tapi kalau anda serius mengikutinya, maka niscaya kadar kolesterol anda semakin berkurang. bagaimana, mau memulainya dari sekarang??

Continue reading....
Kemarin sore saya dipanggil oleh owner diperusahaan tempat saya bekerja. “wah,ada apa ini?jangan-jangan ada kerjaan saya yang ga beres nih?",pikir saya dalam hati. Dengan perasaan deg-degan, saya memasuki ruangan atasan saya. Setelah saya memasuki ruangannya, dia mengutarakan keinginannya untuk melakukan ekspansi dalam bisnisnya

“loh…loh…lalu apa hubungannya dengan saya pak?”, kata saya. Ternyata dia mengalami kesulitan dalam pembuatan NPWP perusahaan, dan ia ingin saya untuk membantunya.


“loh, kok sudah mau membuat NPWP Badan pak? bukannya usahanya belum berjalan”, sanggah saya. “iya, karena sekarang, kalau kita mau mendapatkan SIUP, harus mempunyai NPWP Badan terlebih dahulu”, kata atasan saya.
"ehm, mungkin aturan tersebut mengacu pada Perda no.3 th 2002 tentang Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) kota tangerang", kata saya dalam hati.

Ehm, kalau saya analisis, sebenarnya kebijakan ini agak sedikit aneh. Lah, penghasilannya saja belum ada kok sudah berkewajiban NPWP. Menurut Penjelasan Pasal 2(1) UU PPh yang baru , orang pribadi atau badan harus ber-NPWP hanya jika sudah memenuhi syarat Subjektif dan Objektif. Jadi jika salah satu tidak dipenuhi, maka kewajiban NPWP akan gugur di mata hukum. Dalam kasus ini, subjek pajak memang sudah ada, tapi khan objeknya belum. Jadi menurut saya, seharusnya untuk memperoleh SIUP tidak perlu adanya NPWP Badan. Mungkin cukup dengan copy Surat Izin Tempat Usaha(SITU),KTP pemilik perusahaan dan copy akte notaris penilaian perusahaan yang telah disyahkan oleh menteri kehakiman (kalau badan hukumnya dalam bentuk PT).


Tapi karena yang meminta bantuan atasan saya, ya mau tidak mau harus saya bantu. “ok, tapi tolong bapak siapkan data-data yang saya perlukan”, kata saya.


Hanya butuh beberapa menit bagi saya untuk mengisi formulir pendaftaran NPWP Badan. Setelah itu, saya coba cek lagi, barangkali ada yang salah. “ehm, sudah benar semua nih?ok, siap dikasih untuk saya bawa ke KPP nih”, gumam saya dalam hati.

Menurut lampiran Per-44/PJ/ 2008, data pendukung yang harus dipenuhi dalam rangka pembuatan NPWP Badan adalah sebagai berikut :
  1. Akte pendirian dan perubahan atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi Bentuk Usaha Tetap (BUT)
  2. NPWP Pimpinan/Penanggung Jawab Badan
  3. Kartu Tanda Penduduk bagi Penduduk Indonesia, atau Paspor bagi orang asing sebagai penanggung jawab
Berdasarkan aturan tersebut, saya mencoba untuk menyiapkan data pendukung yang dimaksud. Walaupun sebenarnya bukti tersebut tidak perlu dibawa saat penyerahan formulir NPWP. Namun untuk amannya, saya memutuskan membawa ketiga bukti tersebut. Setelah saya rasa lengkap, kemudian saya berangkat ke-KPP tempat Kegiatan Usaha akan berlangsung. “Wah, ternyata jauh juga?”,pikir saya. Yah maklumlah, karena kantor saya berada di daerah menteng, sedangkan KPP-nya di daerah Tangerang. Setelah beberapa jam yang melelahkan, sampailah saya ke KPP yang dimaksud.

Sampai di dalam saya mengambil no. urut antrian, setelah itu saya duduk untuk mengantri. Cukup lama waktu yang saya perlukan untuk mengantri hingga akhirnya tiba giliran saya. Setelah sampai depan petugas, saya memberikan formulir Permohonan Pembuatan NPWP yang telah saya buat sebelumnya.

Betapa terkejutnya saya ketika petugas tersebut menolak formulir pendaftaran yang saya berikan. Karena ternyata data-data pendukung yang saya berikan masih kurang. Ada beberapa data pendukung lagi yang harus saya siapkan pada saat menyerahkan formulir permohonan NPWP, yaitu :
  1. SPPT PBB Tahun 2008
  2. Foto tempat usaha, tampak luar dan dalam lokasi usaha (untuk apa coba?
  3. Denah lokasi tempat kegiatan usaha akan berlangsung
Wah, sudah jauh-jauh, ditolak lagi. Benar-benar tidak menghargai jerih payah orang. Saya coba meyakinkan ke petugas tersebut kalau didalam peraturan tersebut tidak ada syarat-syarat yang dimaksud. namun, si petugas malah bilang kalau ini sudah prosedurnya.

Huh, kesal juga sih, “orang mau mendaftarkan diri secara baik-baik kok malah dipersulit? nanti giliran tidak mendaftar, malah dapat sanksi lagi?”, pikir saya dalam hati. tapi mau gimana lagi, itulah ciri dunia perpajakan di Indonesia “there’s no ease administration”, kalau bisa dipersulit mengapa dipermudah.

Mungkin kasus saya diatas merupakan salah satu contoh sulitnya administrasi pajak di Negara kita ini. Mulai dari pendataan diri, sampai ke pelaksanaan kewajiban perpajakan. hampir disemua step, pasti dapat kita temukan kesulitan yang mungkin dialami oleh wajib pajak.


Saya mungkin bisa dibilang masih anak bawang dalam dunia praktisi perpajakan.Sehingga, saya belum tahu benar seluk-beluk dunia pajak yang sebenarnya. Karena tahun-tahun sebelumnya hanya saya habiskan membaca teori-teori pajak di bangku kuliah. Tapi saya tidak habis pikir, mengapa administrasi perpajakan di Indonesia ini begitu rumit dibandingkan dengan Negara-negara berkembang lainnya. Dibangku kuliah saya pernah mendengar prinsip “nature over form principle”, dalam memungut pajak hendaknya diperhatikan hakekatnya dari pada bentuknya. Namun di Negara ini, bentuk formalitas sepertinya lebih diutamakan. Malahan saya pernah mendengar kasus sebuah perusahaan, sanksi akibat kesalahan administrasi malahan lebih besar dari pada pajak yang harus dibayar. What?It’s not make sense for me.


Saya pribadi mengakui, sering terjadi dilema dalam perumusan kebijakan perpajakan kita. Disatu sisi fiskus mungkin ingin memudahkan administrasi pajak (ease of administration) karena administrasi yang mudah, mencerminkan sistem perpajakan yang baik. Yah, tapi anda tahu sendirilah tipikal orang Indonesia, kalo diberi kemudahan malah kebanyakan dimanfaatkan untuk melakukan penyelundupan pajak (tax evasion). Di sisi lainnya, fiskus juga punya kewajiban untuk mengisi kekosongan kas Negara. Nah, salah satu implikasinya adalah fiskus jadi sedikit preventif dalam administrasi pajak, sehingga kesannya jadi sedikit menyulitkan wajib pajak.


Namun sudah seharusnya mind set fiskus jangan berfikiran jangka pendek saja, coba pikirkan secara jangka panjangnya. Kalau administrasi perpajakan kita semakin sulit, tentunya banyak orang yang akan melakukan tindakan illegal dari pada yang legal. Dan tentunya ini akan berdampak pada penerimaan pajak negara jangka pajak. Mari sama-sama kita bangun administrasi yang baik di bidang perpajakan demi tercapainya suatu sistem perpajakan yang ideal.

Continue reading....

Tips mencegah nyeri punggung

Nyeri punggung memang tidak mengenakan. posisi tubuh berubah dan kemampuan gerak menjadi terbatas. nyeri ini muncul akibat kerusakan tulang belakang atau jaringan lunak penghubung tulang belakang,perubahan kelengkungan struktur tulang belakang,cidera otot atau jaringan saraf tulang belakang dengan lapisan pelindungnya untuk mencegah nyeri punggung, dr John W Knight memberikan beberapa tips sebagai berikut :
  • Duduklah dengan posisi tegak.untuk itu, pilihlah sandaran tinggi dan kuat. bila lelah dan ingin menyelonjotkan kaki,jangan lakukan sembari duduk, tetapi lakukan dengan cara berbaring.dan bila terpaksa harus duduk lama,pakailah bantal untuk menahan punggung.
  • Ketika mengangkat beban berat. jaga posisi punggung agar tetap tegak anda mesti berjongkok dengan punggung tegak dan bukannya membungkuk. caranya, tekuklah lutut dan biarkan kaki anda yang menerima beban, karena kaki lebih kuat ketimbang punggung. bila beban terlalu berat, janganlah memaksakan diri.
  • tidurlah dengan kasur agak keras. kasur yang terlalu empuk, akan membuat punggung dalam posisi melengkung, sehingga anda merasa tak nyaman saat bangun tidur
  • capailah bobot badan normal. orang yang gemuk, akan mudah sekali sakit punggung karena ada beban tubuh yang harus diterima punggung
  • Hindari sepatu bertumit (tips ini khusus kaum wanita dan waria hehehe.. :P).tumit tinggi, terutama yang ujungnya lancip, akan menyebabkan tekanan tidak wajar pada punggung. agar lebih aman, gunakanlah sepatu yang bertumit agak rendah dan usahakan tegak dalam berjalan dan berdiri.bila tetap ingin bergaya dengan sepatu high heels pilihlah yang bersol rata.
bila tiba-tiba anda merasa nyeri punggung, segeralah beristirahat di tempat tidur. unutk nyeri yang masih dini, lakukan kompres dingin disertai dengan obat penghilang rasa nyeri.

semoga tips ini bermanfaat bagi anda semua.
Continue reading....

Sarah palin main film porno??

Oops, mungkin judulnya terlalu hiperbolis kali ya?namanya juga gossip, kalau digosok malah makin sip hehehe....eits, tapi ini bukan berita bohong loh. Semenjak Palin kalah sebagai kandidat cawapres partai republik, ia mendapat tawaran dari Cezar Capone (seorang sutradara film porno terkenal) untuk bermain didalam filmnya. bahkan yang lebih mencengangkan, Capone bersedia membayar Palin sampai dua juta dollar. wow, fantastik bukan...

Saat ini, Cezar Capone sedang mengumpulkan dana untuk mempersiapkan film yang akan dimainkan oleh Sarah Palin. malahan ia juga menawarkan sang suami Palin, Todd, untuk bermain di filmnya sebagai peran pendamping. bayaran yang ditawarkan untuk suaminya sebesar $ 100.000.

sampai saat ini, Palin belum mengiyakan tawaran tersebut. namun jika palin menerima tawaran itu, pastinya akan menjadi film yang paling favorit sepanjang masa. Setidaknya jadi film favorit saya, oops untung ga ada hanggi, devri dan fida hehehe... :P

Continue reading....
Dalam berkomunikasi, kemampuan mendengarkan dengan baik merupakan salah satu kunci suksesnya komunikasi. namun mendengarkan bukanlah sesuatu hal yang mudah, karena setiap orang mempunyai tipe mendengarkan yang berbeda-beda.selain itu, dizaman sekarang sangat langka orang yang mau menjadi pendengar, kebanyakan maunya jadi pembicara. oleh karena itu,jika kita kelompokan setidaknya ada tiga tipe mendengarkan.
  • Mendengarkan dengan mulut, orang dengan tipe ini, ketika berbicara akan segera memotong atau menyela pembicaraan orang lain, orang dengan tipe ini sejatinya tidak mau mendengarkan melainkan hanya ingin didengarkan. biasanya, ia akan bercerita tentang kehebatan dirinya sendiri dan tidak mau kalah dengan teman bicaranya. benar-benar tipe orang yang sangat egois. melihat tipe ini, saya jadi teringat suatu kalimat "kalau kita mau belajar berbicara, maka belajarlah untuk mendengar terlebih dahulu" karena orang dengan tipe seperti ini, mungkin sudah lupa rasanya mendengarkan orang lain. sifat seperti ini, pastinya sangat buruk untuk di kembangkan apalagi jika ia seorang pemimpin. namun sepertinya pemimpin-pemimpin kita malahan banyak yang bertipe seperti ini.
  • Mendengarkan dengan kepala, orang bertipe ini akan kelihatan diam ketika berbicara dengan rekannya. padahal pikirannya terus berjalan mencoba mencari jawaban-jawaban atau alasan-alasan kalau pembicaraannya menyangkut tentang dirinya. selain itu, ia sering mereka-reka jalan keluar atau nasehat jika sang rekan sedang mempunyai masalah. mencoba menganalisis bila orang sedang mengutarakan masalah. intinya, ia sibuk dengan dirinya sendiri agar pada saat nanti, ia bisa memberikan jawaban yang memuaskan. orang dengan tipe seperti ini, biasanya akan menggunakan kata-kata "kalau saya,...","seharusnya,...","mestinya,....". fokus perhatiannya hanya tertuju pada apa yang dikatakan secara verbal dengan rekan bicaranya.
  • Mendengarkan dengan hati, mendengarkan dengan hati identik dengan sikap empati. orang dengan tipe seperti ini, mencoba untuk keluar dari dirinya sendiri dan menempatkan diri diposisi teman bicaranya. fokusnya bukan pada apa yang dikatakan, tapi pada pribadi yang berbicara. sehingga, jika ia memberikan suatu saran atau nasehat akan lebih obyektif. dalam hal ini, perasaannya lebih dominan ketimbang pikirannya, terlihat dari bahasa non-verbal atau bahasa tubuhnya. biasanya bahasa tubuhnya diimplementasikan dalam bentuk menggenggam erat tangan lawan bicara, menatap mata, mengangguk, bahkan memeluk tanpa banyak kata. ia juga berusaha agar si pembicara bisa lebih leluasa mengungkapkan perasaannya. untuk bisa bertipe seperti ini, seseorang mesti penuh perhatian dan peka terhadap kebutuhan orang lain.
dari ketiga tipe diatas,termasuk manakah anda?? pastinya hanya anda sendiri yang tahu jawabannya.
Continue reading....

Obama's Inaguration

Setelah melalui perjalanan politik yang melelahkan, akhirnya kemarin Obama dilantik menjadi Presiden amerika Serikat yang ke-44. Ada yang menarik dari peristiwa pelantikannya kemarin, yang pertama adalah Obama sempat nervous saat mengucapkan sumpahnya, mungkin karena ia terlalu bersemangat mengucapkan sumpahnya atau juga mungkin karena takut sumpahnya tidak bisa ia tepati seperti dinegara tetangga.

namun yang lebih menarik dari peristiwa pelantikan kemarin adalah pidato pertama kepresidenannya, dimana pidato tersebut sangatlah penting karena akan menunjukan apa yang akan dilakukan Obama pada periode pemerintahannya.


dalam pidatonya, langkah politik yang akan ditempuh obama waktu dekat adalah menarik mundur pasukan amerika dari irak. namun, Obama akan memindahkan pasukannya ke Afghanistan. agak aneh memang, mengapa ia harus memindahkan pasukannya ke Afghanistan. karena menurut saya, pasti ada kepentingan politik baru yang akan dilakukan negara adidaya ini disana.

selain itu, dalam pidatonya, Obama sama sekali tidak menyinggung secara eksplisit konflik yang sedang hangat akhir-akhir ini yaitu antara Israel dan Palestina. ia hanya menyampaikan tekad dan keinginannya untuk merangkul negara-negara muslim. Namun tidak sepeserpun kata-kata Gaza keluar dari mulutnya. mungkinkah ini hanya Bush yang berganti warna kulit, karena sepertinya kebijakan politik Obama tidak akan banyak berubah seperti pendahulunya.

"janganlah memilih pemimpin yang berpidato, tapi pilihlah yang berbicara. karena pemimpin yang berpidato akan kehilangan kemampuan berbicara jika naskahnya diambil", mungkin kalimat ini bisa menjadi acuan dalam memilih seorang pemimpin mengingat saat ini, banyak seorang pemimpin yang pandai berpidato, namun tak pandai dalam bekerja.

Obama memang belum melaksanakan kebijakan politiknya, namun setidaknya kita sudah memiliki sedikit gambaran langkah politik yang akan diambilnya kedepan. yah, mudah-mudahan saja ia bukan termasuk pemimpin yang "Omong Doang" seperti di negara tetangga. dan yang terpenting adalah kebijakannya akan membawa dampak positif pada dunia pada umumnya, serta indonesia khususnya. karena langkahnya, pasti akan selalu menjadi sorotan dunia internasional.


Continue reading....

Blogger Templates by Blog Forum